Rabu, 30 November 2016

Pentinggnya membaca untuk meningkatkan prestasi belaja



Tingkatkan prestasi belajar dengan cara banyak membaca – Anda sebagai siswa pasti ingin meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Sudah banyak tips dan cara untuk meraih prestasi belajar akademik yang anda ketahui.

Kunci utama agar anda memperoleh hasil belajar adalah banyak membaca. Kenapa begitu? Anda tak pernah mendengar seorang siswa berprestasi tapi malas atau kurang membaca. 


Yang anda tahu, siswa berprestasi memiliki kebiasaan atau gemar membaca. Minat baca siswa tersebut cukup tinggi. Mungkin perlu anda simak: Kegemaran Membaca di Era Informasi

Apakah hanya membaca buku pelajaran semata?
Yang dibaca tidak hanya buku buku sumber/materi pelajaran. Anda juga perlu memperdalam pengetahuan atau wawasan dengan membaca buku referensi, buku hiburan (fiksi dan non fiksi), majalah, jurnal, browsing di internet dan lain sebagainya.



Berapa jam kah anda membaca setiap hari?
Ini pertanyaan utama yang perlu anda lontarkan pada diri sendiri. Jika hasil perkiraan anda hanya 2 jam sehari, coba bandingkan dengan hasil belajar yang sudah anda peroleh.

Jika inin meningkatkan prestasi belajar lebih memuaskan, coba tingkatkan frekuensi waktu membaca. Manfaatkan waktu-waktu dianggap luang. Jam istirahat belajar di sekolah, segera kunjungi pustaka sekolah atau pustaka mini yang ada di kelas anda. Silahkan baca kembali: Program Literasi Berbasis Kelas

Di kantin, saat jam istirahat dan jajan, tak ada salahnya anda membaca buku kesukaan anda. Dicemooh sebagai ‘kutu buku’? Cuek saja. Memang kebanyakan sifat siswa seperti itu zaman sekarang ini. Oleh sebab itu terapkan peribahasa, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.

Di rumah, mungkin lebih banyak kesempatan untuk membaca. Yang penting ada kemauan anda untuk meningkatkan jumlah jam membaca setiap hari.

Bagaimana bahan dan sumber baca anda?
Persoalannya, sejauhmana anda memiliki koleksi bahan dan sumber bacaan? Apakah anda memiliki koleksi bahan dan sumber bacaan dengan berbagai jenis seperti diutarakan di awal pembahasan ini?  
                                                                                                              
Sekarang dapat diambil benang merah bahwa, asal ada kemauan, dimana-mana dan kapan saja anda bisa membaca. Menambah pengetahuan dan wawasan dengan berbagai pengetahuan yang bermanfaat. 


Dengan cara ini anda akan dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Semoga.

Selasa, 29 November 2016

Pengertian Energi, Bentuk Energi, Perubahan Energi dan Contoh-contohnya

Pengertian Energi, Bentuk Energi, Perubahan Energi dan Contoh-contohnya

Apakah energi itu? Dalam ilmu fisika, pengertian energi adalah kemampuan suatu benda atau seseorang untuk melakukan usaha atau gerak. Makhluk hidup dan makhluk tak hidup semuanya memiliki energi. Misalnya manusia, traktor, truk, mesin diesel, dan sebagainya. Matahari, arus air, dan hewan, juga mempunyai energi. Dalam ilmu pengetahuan alam, semua benda yang bergerak karena adanya gaya dikatakan melakukan kerja. Manusia bekerja memindahkan barang memerlukan gaya. Hal ini terjadi karena manusia memiliki energi.


Bentuk energi ada beberapa macam, tetapi bisa dibagi dalam dua bentuk energi utama, yaitu Energi Kinetik dan Energi Potensial.


Energi Kinetik
Pengertian energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.

Contoh energi kinetik
- Hembusan angin yang menggerakkan kincir angin
- Air mengalir menggerakkan kincir air
- Arus listrik juga merupakan energi potensial, karena listrik adalah elektron yang bergerak melalui konduktor.

Macam-macam Energi Kinetik
Beberapa energi yang termasuk dalam energi kinetik adalah
- Energi Panas
- Energi Menakik
- Energi Listrik
- Energi Magnet

Energi Potensial
Pengertian energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya

Contoh energi potensial
- Air di sebuah danau di pegunungan
- Batu yang ada di atas bukit
- Minyak yang ada dalam sebuah barel
- Roller Coaster saat berada di puncak jalurnya

Macam-macam Energi Potensial
Beberapa energi yang termasuk dalam energi potensial adalah
- Energi Kimia
- Energi Elastis


- Energi Nuklir
- Energi Gravitasi

Selain dua energi utama di atas, terdapat juga bentuk energi lain, yaitu
- Energi Suara
- Energi Cahaya

Perubahan Energi
Pengertian perubahan energiadalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Berikut ini beberapa contoh Perubahan Energi :
- Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contohnya kertas yang dibentuk spiral bergerak saat dipanaskan di atas lilin.
- Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh : tangan kanan dan kiri kita ketika digosok-gosokkan terasa hangat, ban sepeda/sepeda motor setelah perjalanan cukup jauh maka menjadi panas.
- Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh: panel surya
- Perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: kereta uap(menggunakan bahan bakar dari batu bara), kendaraan bermotor ( menggunakan bahan bakar bensin, solar, atau avtur), gergaji mesin.
- Perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Contoh:dinamo, kincir angin, generator (PLTA)
- Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: mixer, AC, pompa air, mobil mainan, kipas angin listrik.
- Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator/aki, charger batu baterai.
- Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh : ketika kita bertepuk tangan maka akan terdengar bunyi.
- Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh: energi makanan akan berubah menjadi panas setelah dimakan.
- Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Contoh: pada proses fotosintesis tumbuhan;
- Perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Contoh: menyalakan senter dengan baterai, handphone.
- Perubahan energi panas menjadi energi listrik. Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal ( panas bumi ).
- Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh: penggunaan setrika listrik, solder, kompor listrik, oven, microwave.
- Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh : bola lampu, tabung lampu, layar televisi, layar monitor komputer.
- Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, bel listrik, sirine, dan alarm;
- Perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh: benda yang jatuh seperti mangga jatuh, rambutan jatuh, dan lain-lain.